Monday, December 21, 2009

Allah Knows

Bismillahirahmanirrahim..


During my heart was crying, someone close to me gave me a song. I went through the lyrics, what a nice song.. it close to me. I wud keep it as a special song in my heart, my diary.. special thanks to the special person who gave it to me.

Allah knows.. =)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~



When you feel all alone in this world
And there's nobody to count your tears
Just remember, no matter where you are

Allah knows
Allah knows

When you carrying a monster load
And you wonder how far you can go
With every step on that road that you take

Allah knows
Allah knows

CHORUS

No matter what, inside or out
There's one thing of which there's no doubt

Allah knows
Allah knows

And whatever lies in the heavens and the earth
Every star in this whole universe

Allah knows
Allah knows

When you find that special someone Feel your whole life has barely begun
You can walk on the moon, shout it to everyone

Allah knows
Allah knows

When you gaze with love in your eyes
Catch a glimpse of paradise
And you see your child take the first breath of life
Allah knows
Allah knows

CHORUS

When you lose someone close to your heart
See your whole world fall apart
And you try to go on but it seems so hard

Allah knows
Allah knows

You see we all have a path to choose
Through the valleys and hills we go
With the ups and the downs, never fret never frown

Allah knows
Allah knows

CHORUS (x2)

BRIDGE:
Every grain of sand,
In every desert land, He knows.
Every shade of palm,
Every closed hand, He knows.
Every sparkling tear,

On every eyelash, He knows.
Every thought I have,
And every word I share, He knows.
Allah knows


Munsyid : Zain Bhikha

~~~~<~~~<~~~<@

Sunday, December 6, 2009

ngomOng pada hati


Bismillahirahmanirrahim...

6 Disember 09 - Hari ini setelah genap sebulan.. baru aku mengupdate blog kembali. aku tertanya jugak nape semester lepas hanya beberapa entry je yang aku tuliz kat blog ne.. mungkin terlalu banyak benda yang terjadi dalam hidupku membuatkan aku choosy dalam nak tulis apa yang dah terjadi..perhaps.. dulu blog ne kire ala2 cam.. ape2 input y aku dapat aku akan kongsikan kat sini, tapi lately ia sangat da berubah.. sama seperti penulisnya juge... aku jadikan blog ne sebagai diari catatan hidupku yang terisi dengan suka, duka, tawa, tangis kehidupanku. aku rasakan mungkin itu lebih dekat dengan hatiku musim ini..heheh.. (ape-ape aje lah..yang penting aku bahagie.. -__-)


Hari ni result keluar... aku sangat gementar untuk tenguk apa y aku dapat. "man jada wajada". pepatah arab ne sangat serasi dengan apa y aku perbuat.. so, to diri snirik kena ingatlah yer.. kejayaan tak akan senang2 datang bergolek.. pagi2 lagi daa ade adik comel src yang antar msg minta aku check kan result de. katanya de takut nak tenguk result sendiri... de takut, aku lagiii berganda2 takut. especially untuk tengok hasil paper killer subject investment y aku tak jadi withdraw tu. hmm galakan serta sokongan padu daripada sahabat2 rapat membuatkan hati aku mantap untuk terus berjuang di medan exam..walau carry marks yang aku dapat sangat rendah. he tak tawu pon sbenarnya dpt brape..aku agak je la.. sbb klo aku tahu lagi lah akan melemahkan semangat aku nak berjuang antara hidup dan mati last2 minute cam gnie. selepas lelah nyawa2 ikan berjuang..hanya tawakal penuh pada Allah jua aku lakukan..

First skali aku sempurnakan hajat orang laen dlu.. mudah2an Allah sempurnakan pulak hajatku yang satu ne.. aku check result adik comel dlu, n inform die sal resultnya.. agak mantap walau sdikit bergegarrr.. lafaz hamdalah yang keluar dari mulutnya setelah aku beri tawu... aku dah jadi cuak dengan kejayaan orang...aku bagaimana plaks???! arghh pedulikan.. berani lalai berani la tanggung akibat.. bersedia dengan sebarang kemungkinan y ada.. aku cekalkan hati untuk check result snirik.. fikiran da berbaur2..


tarraaa!!! dah tenguk... alhamdulillah..mencapai target yang aku harapkan.. aku gembira dengaan apa y aku dapat walau tak sehebat teman2 laen y dah berjuang habis2an sejak awal sem lagi.. aku sangat2 bersyukur sebab tak perlu nak repeat paper.. berkat doa mama abah kakak mak abah angkatku serta sahabat handal jugak rasanya... klo tak tercatatlah sejarah hitam di iic..naUzubillah. X mO!1,000, 000x.

harapanku pada semester y baru neh agak berbeza..aku aim untuk dapatkan yang cemerlang. insya Allah.. ia datang dari sanubariku snirik.. tiada paksaan dari sesiapa.. kerana sesungguhnya aku benci dengan desakan serta paksaan untuk mencipta kejayaan..walau ia untuk diriku sendiri. aku akan cuba perbaiki segala kekurangan y ada demi merealiasikan azam yang aku baru semaikan ne... Insya Allah..

"Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar setiap jiwa diberi balasan yang sesuai dengan apa yang dikerjakannya dan mereka tidak akan dirugikan."
-Surah al-Jassiyah, ayat 22

"Katakanlah, pertolongan itu hanya milik Allah semuanya. Dia memiliki kerajaan di langit dan di bumi. Kemudian kepadaNya kamu dikembalikan."
-Surah az-Zumar, ayat 44

"Dan bertawakallah kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang"
-Surah as-Syura 217

~~>Subahanallah...Alhamdulillah...Allah Hu Akhbar..3x


~~~~<~~~<~~~~<@

Sunday, November 8, 2009

Komplot...

Bismillahirahmanirrahim...

6 November 09 - Pecah tembelang! ape yang terjadi semalam tu adalah pakatan orang tertentu..orang tu pulak orang atas yang aku hormati. sampai hati rancang kenakan aku sampai macam tu sekali..walau saat tu aku tahu bukan salahku 100% tapi aku tetap terima dengan hati terbuka teguran yang diberikan tu..dan ia memang satu pengajaran dan teguran yang sangat2 berharga walaupun ada udang disebalik batu..waktu tu bagaikan kapilari darah yang dah terputus semalam bercantum semula hari ni..ibarat juga matiku sesaat dan dihidupkan semula..untuk diberikan peluang kedua..aku terkedu dan terduduk seketika setelah dapat tahu cerita sebenar daripada insan yang aku percayai...geram pun ada..tapi mungkin ada hikmah kenapa Allah beri keizinan pada dua makhluk tu untuk kenakan aku..walau pedih..aku redha :(
~~~~<~~~<~~~<@

Friday, November 6, 2009

Jauh

Bismillahirahmanirrahim...


5 November 09 - Yang terlarang tetap terlarang.tiada kompromi. NOKTAH. dalam tempoh hampir setahun memegang tampuk pimpinan..banyak yang telah aku lalui serta kecapi..matlamatku..impianku..hasrat hatiku..alhamdulillah Allah mudahkan sekalipun banyak rintangan serta dugaan yang datang melanda...namun hari ini aku ditampar lagi dengan sebuah teguran..teguran yang aku akan ingat sampai mati..insyaAllah..walau dalam apa jua keadaan aku mahu jaga dan aku misti istiqomah..tiada tolak-ansur untuk perkara itu.terima kasih banyak2 untuk penyampai dan juga insan yang minta untuk disampaikan teguran.. semoga hatiku lembut dan semoga Allah permudahkan kalian meniti titian sirat di akhirat nanti..ameen..terima kasih ya Allah kerana Kau masih ingat padaku..terima kasih kerana utuskan mereka untuk menegur kekhilafanku..


aku dapat rasakan sesuatu yang telah mula bergerak semakin jauh dariku..rasanya sangat halus..halusnya bak desiran angin..derap2 ia merayap menjauhi...mula2 cuma sikit..lama2...??? aku sangat takut jika itu berterusan dalam hidupku..nauzubillah himinzalik..
aku sangat takut andai aku berada jauh dari jagaan itu.. pada masa yang sama...aku sedang lelah bertatih..aku masih mencari2 apa yang aku mahu..aku masih mencari2 siapa sebenar diriku...aku masih mencariMu disegenap jiwa dan ragaku..aku turut mencari hakikat sebenarnya hidup ini diciptakan..sekalipun jawapannya telah aku ketahui..namun untuk menikmati serta mengecap nikmatnya...belum tergapai..saban hari aku cuba untuk terus berlatih..cuba untuk lebih tegar...membezakan yang putih dan yang hitam..sangat menyesakkan..kadang2 terang..kadang2 kelam..seakan2 sama tapi tetap tak serupa..yang terang tetap terang..yang gelap tetap gelap.. hakikatnya sangat jelas.. air dan minyak tak mungkin bercampur..sudah jelas cuma aku yang tak nampak..aku rindu saat2 dulu..saat itu sangat bahagia..tenggelam dalam lautan kasih... syahdu melingkar di taman hati..tapi kini jauhnyaa semakin terasa...rayuku.. kembalilah...kembalilah..kembalilah kepadaku... seperti dulu...ambillah aku kembali berada dalam dakapanmu..kembali dilindungi, terjaga dan dijaga..
tidak ada lain..hanya itu satu-satu KASIH yang aku harapkan..aku kembali lagi mencariMU Ya RABB..


~~~~<~~~<~~~<@

Tuesday, October 20, 2009

Sakit yang belum terubat..

Bismillahirahmanirrahim...




October 19, 2009 - Saat insan2 riuh-rendah dengan derai tawa mereka... aksi jenaka lawak bodoh yang dipersembahkan langsung tak dapat membangkitkan seleraku untuk berbicara mahupun bergelak tawa...rohku sengaja ku biarkan melayang2..melayangnya pula entah kemana2...mencari penawar bagi sakit yang satu ne..amat susah..wujudnya jasad seperti boneka...jasad berjalan tanpa punya rasa di jiwa..sejarah dulu sangat2 memenatkan walau pun jalan ceritanya ada terselit peringatan serta pengajaran bermakna...indah tapi sakit...untuk bangun kembali setelah terhentak..sangat susah..ingatan itu masih segar...sangat masih berbisa..ia sesuatu yang memeritkan...aku meletakkan satu jangka ukur..untuk tidak mahu sejarah lama berulang lagi..iyaaa sangat memenatkan jiwa dan raga...tandus..kering.. kontang..ternanti2..tercari2.. kemanakah ia..pergi... sebuah jawapan yang langsung tak pasti..seolah2 sengaja dipersendakan..mungkin diri sendiri yang bersalah..kerana tidak tabah...pasti...cukuplah..sekali..ia benar2 mematangkan aku.. keanak2kan bukanlah tepat untukku..pelindung yang pasti aku utamakan...diam adalah jalan terbaik untuk aku..kerana masih tiada sempadan..masih dalam kekeliruan..masih dalam kesamaran...apakah yang terjadi ini suatu yang pasti..atau hanya sekadar angin lalu yang datang sekadar menyapa lembut ke wajah..dan setelah ia sapa lalu langsung ia berlalu pergi..menghindari seperti yang terbaik..tapi tidak juga...kerana kematangan perlu dipupuk dari jangka masa sekarang.. dan aku tak boleh selama2nya melarikan diri dari kenyataan...sekalipun kenyataan dihadapan matamu itu sangat pedih atau menyakitkan...perlu kau selalu sedar..kasih Allah sentiasa bersamamu..kau harus bertahan..


~~~~<~~~<~~~<@

Sunday, September 20, 2009

Tomorrow Hari Raya!!!

Bismillahirahmanirrahim...

September 19,2009 - Tomorrow will be Hari Raya Aidilfitri. After performing solat sunnat Hari Raya at masjid or musolla, my family and I will celebrate it with relatives at Kg.Sedim and Kg.Mahang. That was a common ritual or activity for my family every year. Today was a buzy day for me and my family. We had done a lot of things as preparation for hari raya. Starting from the early morning mama was at the kitchen. Cooking "Daging masak hitam", "Rendang Tok" and etc. Commonly, to cook a simple food for hari raya it just take around 60 minutes or 120 minutes to finish up the cooking. Compare to cook this "Rendang Tok" alone, it takes around 5 hours to settle it. It was really, really, really a long period of time to cook this food.
................
I had tasted "Rendang Tok" before and it taste so delicious. So, I take the opportunity for this coming hari raya request to mama to cook it. I voice out my request to mama three days before today. She honestly say that "mama do not know how to prepare it". Lukily, my older sister found the recipe how to cook it from Saji Recipe Book. I am so happy because mama want to fulfill my request. Mama prepare it special for me... J_J" hihiii..touching..
...............
Tonight, my sister was baking a chocolate cake. I am just lending my hand for her during to put the cake into mama's new oven. Mama was excited sitting on the chair infront of the new oven, waiting for the cake to cook. After 40 minutes, automatically the oven switch off the light. Then.. when looking at the cake, it was not rissing up. heheee the real story behind it was that.. i had set the time for baking the cake... but forgot to set the temperature for baking it. Therefore the cake was not bake yet.
....................
When mama, kakak and i knew what was going on... we start looking at each other and start laughing together gether... kahkahkahkahhhhh.. This was a funny moment during nights of hari raya. A_A
.............
MORAL: Please learn how to use new oven first before you want to bake a cake. whoaa.. GOood luCk! hehehe
~~~~<~~~~<~~~~<@

Thursday, September 17, 2009

Tolong beritahu si dia

Bismillahirahmanirrahim...

Tolong beritahu si dia,
aku ada pesanan buatnya..
Tolong beritahu si dia,
cinta agung adalah cintaNya..
Tolong beritahu si dia,
cinta manusia bakal membuatnya alpa..
Tolong nasihati sia dia,
jangan menyintaiku lebih dari dia menyintai Yang Maha Esa..


Tolong nasihati si dia,
jangan mengingatiku lebih dari dia mengingati Yang Maha Kuasa..
Tolong nasihati si dia,
jangan mendoakanku lebih dari dia mendoakan ibu bapanya..
Tolong katakan pada si dia,
dahulukan Allah kerana di situ ada syurga..
Tolong katakan pada si dia,
dahulukan ibu bapanya kerana di telapak itu syurganya..


Tolong ingatkan si dia. Aku terpikat kerana imannya bukan rupa..
Tolong ingatkan si dia. Aku lebih cintakan zuhudnya bukan harta..
Tolong ingatkan si dia. aku kasihinya kerana santunnya..
Tolong tegur si dia, bila dia mula mengagungkan cinta manusia..


Tolong tegur si dia, bila dia tenggelam dalam angan-angannya..
Tolong tegur si dia, andai nafsu mengawal fikirannya..
Tolong sedarkan si dia. Aku milik Yang Maha Esa..
Tolong sedarkan si dia. Aku masih milik keluarga..


Tolong sedarkan si dia,
tanggungjawabnya besar kepada keluarganya..
Tolong sabarkan si dia,
usah ucap cinta di kala cita-cita belum terlaksana..
Tolong sabarkan si dia,
andai diri ini enggan dirapati kerana menjaga batasan cinta..
Tolong sabarkan si dia,
bila jarak menjadi penyebab bertambah rindunya..


Tolong pesan padanya.
Aku tidak mahu menjadi fitnah besar kepadanya..
Tolong pesan padanya.
Aku tak mahu menjadi punca kegagalannya..
Tolong pesan padanya aku membiarkan Yang Esa menjaga dirinya..
Tolong khabarkan pada si dia.
Aku tidak mahu melekakan dia..


Tolong khabarkan pada si dia.
Aku mahu dia berjaya dalam impian dan cita-citanya..
Tolong khabarkan pada si dia.
Jadilah penyokong dalam kejayaanku..
Tolong sampaikan pada si dia.
Aku mendambakan cinta suci yang terjaga..
Tolong sampaikan pada si dia,
cinta kerana Allah tidak ternilai harganya..


Tolong sampaikan pada si dia,
hubungan ini terjaga selagi dia menjaga hubungan dengan Yang
Maha Kuasa..



Tolong sampaikan kepada si dia kerana aku tidak mampu memberitahunya sendiri…

~~~~~~<~~~<~~~~<@

Monday, September 14, 2009

Semoga Kau Istiqamah



“Saya rimaslah pakai tudung labuh-labuh, baju besar-besar ni.. Panas!”

Bagaikan terngiang-ngiang suara Khalida, teman yang di kenalinya semenjak orientasi lagi yang merangkap teman sebiliknya. Zinnirah melepaskan keluhan, rasa sebak kerana masih tidak mampu menerangkan syariat Islam sebenar kepada Khalida walaupun sudah lama mereka berkenalan.

“Zinnirah! Nak tengok tak gambar masa birthday party saya hari tu?”

Zinnirah tersentak. Suara lantang Khalida membuatkan Zinnirah berpaling ke belakang. Senyuman yang paling manis dihadiahkan, istimewa buat sahabat tercinta.

“Boleh juga”

Khalida girang, cepat sahaja tangannya menunjukkan beberapa gambar dalam handphonenya. Celoteh mulutnya bercerita itu dan ini sehingga tidak terlihat kerutan pada dahi Zinnirah, hampir-hampir sahaja kening halus milik Zinnirah bercantum.

“Khalida…” Zinnirah cuba bersuara setenang mungkin.

“Ye, best kan tengok gambar-gambar ni, sorrylah tak dapat ajak awak sama… awak kan selalu sibuk, persatuan tu lah, persatuan ni lah.. Lagipun…”

“Er, Khalida, kenapa awak tak pakai tudung?” Segera Zinnirah mematikan celoteh Khalida. Khalida terdiam, berkerut-kerut dahinya seolah-olah mencari satu jawapan yang konkrit untuk diberi.

“Ala… Kan hari tu special day saya, takpelah bukan selalu pun..”

Zinnirah beristighfar di dalam hati, jawapan yang diberi dirasakan seperti satu belati tajam yang menusuk lubuk hatinya. Hampir sahaja takungan air di kelopak mata Zinnirah jatuh ke bumi, namun Zinnirah masih cuba tersenyum.

“Kita harus mengenali siapa mad’u kita, jangan main hentam sahaja hendak berkata itu dan ini… Jangan main suka-suka bagi dalil-dalil Al-Quran dan Hadith kerana andai mad’u kita itu tidak memahami apa itu Islam sebenar, bagaimana mereka hendak menerima segala dalil-dalil tu?”

Bagaikan terngiang-ngiang suara Kak Harissah, naqibah2 halaqahnya. Zinnirah merenung kembali sejarah hidup sahabatnya yang seorang itu… Khalida telah kehilangan ibu seawal usia 12 tahun, terpaksa pula dia melayan karenah adik-adiknya seramai 5 orang kerana dia merupakan anak yang sulung. Dia hanya mendapat kasih sayang dari pembantu rumahnya yang tidak pernah mengajarnya apa itu Islam… Mengenangkan itu, Zinnirah kembali tenang…

“Zinnirah, awak marah saya ke?”

Zinnirah tersentak. Wajah Khalida dipandang dengan penuh kasih seorang sahabat. Lantas, senyuman terukir di bibirnya

“Taklah… cantik gambar-gambar awak ni… tapi saya suka gambar awak pakai tudung, cantik..”

Khalida diam. Seolah-olah mengerti apa maksud Zinnirah. “Zinnirah, kenapa kita kena pakai tudung? Kan nikmat Allah tu harus dikongsi-kongsi, salah ke saya kongsi nikmat Allah macam rambut saya semua kat orang lain?”

Zinnirah menghela nafas.

“Khalida, kalau awak diberi pilihan untuk membeli sebiji batu permata… Dua-dua sama jenis, tapi yang satu tu diletak untuk tontonan ramai, banyak kali dibelek-belek, yang satu lagi dibungkus dengan kain, diletak dalam sebuah kotak baldu yang cantik, yang mana awak nak?”

“Mestilah yang dalam kotak tu.”

“Macam tu juga lah tanda kasih sayang Allah pada kita, kerana sayang, Allah suruh kita tutup semua yang patut agar semua tu diberi untuk yang teristimewa iaitu suami kita… kalau awak tak nak barang yang dah dibelek-belek, takkan awak sanggup nak bagi suami awak yang sisa-sisa sahaja?”

Khalida diam, merenung jauh…

************************

Usai solat subuh, Zinnirah duduk di atas sejadah.. merenung kembali apa yang telah dilakukan..

“Zinnirah”

Terdengar suara Khalida memanggil, Zinnirah merenung muka Khalida, penuh kasih..

“Awak dah solat?” Zinnirah bertanya.

“Dah.. er, Zinnirah, saya ada hajat sebenarnya”

“Apa dia?”

“Saya… sebenarnya saya suka tengok cara awak pakai tudung.. kemas.. Boleh tak ajarkan saya?”

Zinnirah tersenyum. Subhanallah! Sungguh dakwah itu bukan semata-mata melalui ucapan. Perlakuan, sikap, kekemasan diri semua itu perlu ada dalam diri seorang da’ie.

“Boleh..” Cepat sahaja Zinnirah melipat telekung, bersedia untuk membantu Khalida yang akan ke kelas sebentar lagi.

Zinnirah mendapatkan tudung yang tidak terlalu labuh tapi masih mampu menutup aurat yang sebenar iaitu menutup dada dari hadapan dan juga tepi, tidak lupa juga zinnirah memastikan tudung yang dipilih itu jika ditiup angin tidak menampakkan dada.

“Terima kasih Zinnirah..”

Zinnirah senyum.

“Pandai awak berdakwah, awak tak pilihkan saya tudung yang labuh sangat… Kalau tak mesti orang yang baru nak berjinak-jinak dengan tudung macam saya ni tak selesa nak pakai”

“Khalida… labuh tak labuh tudung tu bergantung pada keimanan dan keselesaan. Kalau awak rasa pakai tudung bidang 50 ni selesa, dah tutup dada… pakai lah, takpe.. Islam itu tidak menyusahkan umatnya..”

“Awak selesa ke pakai tudung bulat yang labuh tu?”

“Alhamdulillah… rasa aurat lebih terpelihara”

“Zinnirah, terima kasih ya… Saya pergi kelas dulu”

********************


Hari minggu itu Khalida pulang ke kampung meninggalkan Zinnirah keseorangan… Zinnirah redha, sms yang menjadi penghubung antaranya dengan Khalida sudah cukup menghiburkan hati..

Zinnirah, tunggu saya balik tau esok… Saya ada kejutan untuk awak.

Sms itu sedikit sebanyak membuatkan Zinnirah berdebar-debar… Hari esok seakan-akan lambat untuk tiba…

**********************


“Assalamualaikum…”

Suara Khalida di muka pintu membuatkan langkah Zinnirah laju, tombol dipulas, pintu ditarik dan kelihatanlah wajah sahabatnya yang tercinta…

“Khalida…” Air mata Zinnirah tidak mampu ditahan lagi untuk jatuh ke bumi… Deras ia mengalir lantaran terharu melihat Khalida yang cantik berjubah dan bertudung labuh..

“Zinnirah… kenapa awak menangis? Awak tak suka ye saya pakai macam ni?”

“Bukan… saya suka sangat, subhanallah… saya terharu”

“Zinnirah, terima kasih… awak banyak ajar saya, awak tak pernah marah, awak tak pernah malu berkawan dengan saya walaupun dulu saya jarang-jarang pakai tudung… Terima kasih sahabatku..”

Lantas, Khalida memeluk Zinnirah erat… Dalam hati, Zinnirah berdoa..

"Semoga kau istiqamah sahabatku..."

~~~<~~~~<~~~~<@

Saturday, September 5, 2009

Antara Mata & Hati

Mereka kata kau akan sayu di daerah itu,
Jawab aku selalu bersama Tuhanku,
Kupasrah padaNya sehening tiupan salju,
KernaNya aku rasa jitu dan mampu melebihi manusia beribu.


Daerah ini daerah tenang sekalipun ada yang kata usang,
Daerah ini daerah damai sekalipun sukar untuk sampai,
Daerah ini daerah merdeka sekalipun ada yang memeranginya,
Biarkan saja aku di daerah ini..


Kata mereka daerah mu itu jauh,
Jawab ku pada Tuhan aku bersauh kukuh,
Yang jauh itu jiwa yang mungkir,
Padaku daerah ini amat hampir.


Kata mereka daerah kau itu sepi,
Jawabku aku tak pernah sunyi dengan alunan murni,
Yang sepi itu jiwa yang inginkan pujian,
Padaku cukuplah dengan irama keredhaan Tuhan.


Daerahku ini daerah berpendirian,
Berpaksikan firman Tuhan,
Bukan hukum insan bukan gema sorakan bukan riuh tepukan.


Daerah ini tak pernah peduli,
Apa kata abdi atau pembesar negeri,
Daerah ini berpasakkan Nabi,
Bagindalah mimpi... Bagindalah realiti...


Biarkan saja aku di daerah ini,
Sekalipun ada yang tak gemari,
Biarkan saja aku di daerah ini,
Sendiri membawa diri & sanubari...


Biarkan saja aku di daerah ini,
Sekalipun ada yang tak gemari,
Biarkan saja aku di daerah ini,
Kerna aku mengerti ia amat suci & abadi,


Di daerah ini, biarlah aku...



Title: Daerah Ini
Album : Munsyid : Algebra


~~~<~~~~<~~~~<@

Tuesday, September 1, 2009

Glorious

31st August 09


SALAM ONE MALAYSIA, HAPPY INDEPENDENCE DAY!


~~~<~~~~<~~~~<@ Thankful and proud to be Malaysian.. :)

Saturday, August 29, 2009

Together

Bismillahirahmanirahim...


August 28, 2009 - On Friday, Iftar had done at my college. The program were organised by Student Affairs & Disciplinary Division (STADD) and School of Social Science (SOSS) and it was conducted by SRC. For this program, i had been involved in promotion part, which i have to promote this program to all International Islamic College's campus students. For this iftar, we together had tadarus al-Quran and it had done successfully, besides breaking fasting together, solat tarawih jamaah, tazkirah and an interesting performance by one of Wildan nasyeed group members, last but not least an energetic declamation of poem by budak kechik, adik Syafiq titled Merdeka. When i heard the declamation i felt so excited and proud of him. He had done it successfully! It was a touching and energetic declamation...:) The participants dispersed around 11 o'clock. The target of participants for this program was 170 person. On three days before the program started.. Syafiq, Wafa, Ikmal, Haziq and i had struggled to find out 170 participants for this Islamic progam. We had approached group by group and individual of students at every part of campus including students at hostel.. asking them to get involved with this progam.. the results only 76 participants came to this majlis ilmu out of 170 participants who had already registered before. Always happen at anywhere.. any Islamic progam always not have a good response or feedback.. i am not feel frustrated for this program because we still can achived the objective to perform ibadah however less of participants get involved.. but there is still a hope.. hopefully the attendance of participants would be increasing for next Islamic majlis ilmu program.. "Ya Allah.. please open our heart for your hidaayah.. do not leave us alone.. please ya Allah.. do not let us to do something that prohibited by Islam and please guide us to do good deeds.. please open our heart to easy get involve in majlis ilmu.. only you can help us.. Give us your mercy and barokah during this holly month of Ramadhan.. please..please..please...ya Allaah.. listen to our doa' ya Allaah.. ya Allaah.. ya Allaah.. ya Rahman..ya Rahim.. Aameen..Aameen ya rabbal A'lameen..."

August 29, 2009 - Today begin a new chapter in my life.. Open fasting with 5 kakak, who are meaningful to me.. yang aku sayangi yang aku hormati.. It is not easy to meet all kakak together at one time.. because they are always bz with their job, studies, and others responsibilities.. kak nina, kak mia, kak keena, kak atie, and kak fiza together gether with 2 adik junior.. isma, and faridah.. Alhamdulillah..thanks to Allah for giving me the opportunity to meet them for iftar today. Thanks for free tazkirah that given by kak fiza and kak nina. I found something new for my knowledge. thanks for sharing.. thanks for caring.. thanks for loving.. and not forget thanks to hamba Allah who had sponsored us for iftar today.. it cost near to RM100.. thanks a lot! I dunno who are you..who had been sponsored us..??? May Allah give a good rewards to you, dear..:) This is a memorable memory and a new step for me to feel a new life, a new environment, and a new chapter.. to change to be a better person.. InsyaAllah..
~In Memory :)

~~~<~~~~<~~~~<@

Wednesday, August 26, 2009

Ahlan Wasahlan

SALAM RAMADHAN
AL-MUBARAK TO ALL MUSLIMS...
May us all have a good one this year
InsyaAllah... :)
~~~~~<~~~~<~~~~<@

Tuesday, August 25, 2009

Sakit



Nikmat itu kadang2 x disedari,

Hanya apabila ia telah hilang barulah benar2 terasa,

Esok pasti ada, tapi belum tentu untuk kita,

Permulaan sabar adalah pahit,

tetapi manis akhirnya...



Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan semua takdir seluruh makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi”. (HR. Muslim no. 2653).


"Sesungguhnya kasih Allah sentiasa bersama orang yang sabar"


~~~~<~~~~<~~~@

Thursday, August 13, 2009

Ikhtilat

APA i2 Ikhtilat = Pergaulan antara lelaki dan wanita: Realiti hari ini menyaksikan manusia lelaki dan wanita telah bolos daripada pegangan agamanya sebagaimana bolosnya anak panah dari busarnya. Sifat, sikap, adab dan disiplin pergaulan jauh sekali daripada ajaran Islam.

Fenomena Akhir Zaman

Dalam fenomena seperti ini perkataan ikhtilat “pergaulan antara lelaki dan wanita ajnabi” tentu sekali menjadi persoalan yang mengancam kesejahteraan masyarakat dan keutuhan agama. Oleh kerana itu ulama-ulama Islam satu masa dahulu secara tegas menghukumkan masalah ikhtilat di sekolah, di pasar dan di mana-mana tempat adalah haram. Wanita lslam pula dididik agar mengutamakan rumah daripada pekerjaan. Oleh kerana itu isu wanita bekerja dan apatah lagi berpolitik adalah satu isu yang ditegah pada satu masa dahulu. Sejajar dengan Firman Allah yang bermaksud: “Dan tetaplah kamu di rumah-rumah kamu.”



Apakah ikhtilat itu haram?

Fiqh semasa pada kali ini akan menghuraikan hukum pergaulan antara lelaki dan perempuan dalam berbagai sempena dari segi dalil, skop perbincangan dan batas-batas pergaulan. Contohnya wanita di tempat kerja, di pasar, di pentas dan bergelut di bidang politik. Adakah ia harus melakukan kerja-kerja yang seperti itu padahal dia terpaksa bergaul, bercakap dan bersemuka dengan bukan muhram dan bukan kaum sejenis mereka. Fenomena seperti ini diistilahkan oleh ulama kini sebagai: “ikhtilat”. Oleh itu untuk menghurai persoalan ini kita perlu terlebih dahulu menghurai perkataan ikthilat dari segi bahasa dan syariat. Dari segi bahasa, ikhtilat bererti: meramukan, menggaul sesuatu dengan sesuatu yang lain yakni mencampurkannya.


Dari Istilah Syariat pula ialah:

Percampuran wanita dengan lelaki iaitu perkumpulan mereka pada satu tempat, sama ada dalam bentuk kumpulan atau bersendirian. Percampuran di satu tempat selalunya menyebabkan mereka bertemu antara satu sama lain, berpandangan dan bertegur sapa.



Bagaimana dengan kita?

Sesungguhnya menjadi kewajipan bagi seseorang muslimin-muslimat yang beriman kepada Allah dan Rasul itu menjauhi ikhtilat yang haram antara lelaki dan perempuan. Hendaklah seorang wanita itu apabila telah cukup ilmu dan fahamnya dan terlibatnya di dalam dakwah untuk memastikan dirinya jauh dari ikhtilat (percampuran lelaki-perempuan) yang bukan mahramnya. Perlanggaran batas-batas pergaulan muslimin-muslimat masih terjadi dan hal ini mungkin disebabkan kerana :


1. Belum mengetahui batas-batas pergaulan.

2. Sudah mengetahui, namun belum memahami.

3. Sudah mengetahui namun tidak mahu mengamalkan.

4. Sudah mengetahui dan memahami, namun tergelincir kerana lalai. Kita mungkin sibuk menghiasi penampilan luar kita dengan menyimpan janggut, berkopiah ataupun dengan tudung labuh warna-warni. Kita sibuk berhiaskan simbol-simbol front Islam namun lupa substans Islam. Kita bersungguh belajar ilmu Islam namun tidak fokus pada pemahaman dan amal. Aktivis sekular tidak lagi segan dengan kita!!! Seorang ustaz bercerita bahawa ada aktivis sekular yang berkata kepadanya,


Ustaz, dulu saya respect pada Islamic student, pakai tudung labuh, berkopiah kerana pandai menjaga pergaulan muslimin-muslimat, namun kini mereka sama saja dengan kami. Kami jadi tak segan lagi.”

Ungkapan aktivis sekular di atas memalukan kita selaku jundi-jundi yang ingin memperjuangkan agama-Nya. Menjaga pergaulan lelaki-perempuan memang bukanlah hal yang mudah kerana fitrah lelaki adalah mencintai wanita dan demikian pula sebaliknya. Hanya dengan keimanan yang kukuh dan mujahadah sajalah yang membuat seseorang dapat istiqomah menjaga batas-batas ini. Pelanggaran batas-batas pergaulan Ikhwah dan Akhawat masa kini:

1. Tidak Menundukkan Pandangan (Gadhul Bashar)
Bukankah ada pepatah yang mengatakan, ” Dari mana datangnya cinta ? Dari mata turun ke hati. Maka jangan kita ikuti seruan yang mengatakan, “Ah, tidak perlu gadhul bashar, yang penting kena jaga hati!” Namun, bukanlah menunduk pandangan sehingga terlanggar tiang tapi cukup sekadar kita memastikan pandangan kita terjaga daripada melihat sesuatu yang tidak syarie. Lelaki memandang wanita dengan penuh nafsu dan tidak alah juga wanita yang berkelakuan demikian walau tampil “warak berbungkus".
2. Couple duduk berdua
Di taman-taman, tepi-tepi malah ada yang lebih licik dengan menggunakan platform rasmi yang bernama ‘meeting’ ditempat2 yang mencurigakan. Walaupun kebanyakan masyarakat pelajar Al-Azhar mahupun masyarakat arab tidak mempedulikan sebegini kerana menganggap ustaz-ustazah yang berduaan ini sedang berdiskusi tentang Islam dan tugas, namun apapun alasannya, maka menutup pintu fitnah ini adalah langkah terbaik dan wajib bagi kita.
3. “Chop awal2 Untuk berkahwin
“Bagaimana, ustazah? Tapi tiga tahun lagi baru kita kahwin. Ana takut enti diambil orang.” Akhawat belum tamat belajar sehingga ‘dichop’ seorang ikhwah untuk menikah kerana takut kehilangan, padahal belum pasti hasrat itu akan tercapai. Hal ini sangatlah berisiko dan boleh mendatangkan permusuhan dan perpecahan bukan setakat semasa belajar, malah akan berlanjutan ke tanah air. Bukankah Nabi sallahu Alihi Wasallam sendiri melarang kita daripada ‘chop awal’ atau bertunang terlalu lama. Dengan kata mudah ‘kalau rasa diri sudah berpunya dan serius dalam hubungan, eloklah dipercepatkan urusan akad antara keduanya takut-takut terjerumus kekancah maksiat. Justeru, mana mungkin hubungan suci suami isteri akan terbina kekal di atas timbunan sampah kemaksiatan.
4. Telefon Tidak ‘Urgent’
Menelefon dan berborak tidak tentu arah yang tidak ada nilainya sama ada soal pengajian mahupun atau soal tugas berpersatuan. Kalau setakat bertanya khabar, bercakap soal hati dan perasaan atau apa sahaja yang bersifat tidak syarie tanpa batas, gusarnya apa akan kita jawab dihadapan Allah nanti. Apa yang lebih malang, kita selaku daei, ulamak dan harapan masyarakat di luar sana sebagai benteng terakhir umat Islam yang membawa mandat besar selaku agen pengubah masyarakat, harus menunjukkan teladan dan nama yang baik dengan mengenepikan sebarang salah laku.
5. SMS Tidak ‘Urgent’
Saling berchatting via SMS mengenai hal-hal yang tak ada kaitannya dengan da’wah, sampai tak sedar kredit dah habis. Sudah tiba masanya kita matang dan bermuhasabah dengan kehadiran teknologi yang sudah sekian lama kita nikmati. SMS tidak sepatutnya dijadikan medan melempiaskan nafsu serakah dengan berabang-sayang tapi sepatutnya dimanfaatkan untuk tujuan yang lebih murni dan berfaedah untuk menempah tiket ke syurga Allah Subhanahu Wataala.
6. Berbicara mendayu-dayu
Bercakap sambil tertawa kecil dan terdengar sedikit manja. Bukankah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam melarang perempuan daripada bercakap dengan suara yang mendayu-dayu dan dibuat-buat untuk menarik perhatian lelaki. Jadilah wanita yang bermaruah dengan sedikit bertegas bila bercakap dengan lelaki yang bukan mahram. Si lelaki pula. Jadilah mukmin yang ‘gentleman’ dengan menghormati perempuan mukminat. Hormat dalam erti kata menjaga dan memelihara maruah kaum hawa yang bakal menjadi tempat letaknya zuriat anda, penerus generasi beragama masa depan.
7. Yahoo Messenger/Chatting Yang Tidak ‘Urgent’
YM adalah termasuk satu kemudahan. Tidaklah berdosa bila ingin menyampaikan hal2 penting di sini. Namun menjadi bermasalah bila topik perbicaraan melebar entah kemana dan tidak fokus pada da’wah kerana khalwat secara maya mudah untuk berlaku.

Firman Allah Subhanahu Wataala: Rasulullah s.a.w bersabda, ” Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, kerana yang ketiganya ialah syaitan.”- (HR. Ahmad)



Renungan mata hati...

Ikhtilat Ikhwah(Lelaki) dan Akhawat(Perempuan), seksiskah kita?

Berdasarkan dalil-dalil yang dikemukakan, jelaslah kepada kita bahawa pergaulan atau ‘ikhtilat’ di antara lelaki dan wanita tanpa sebab-sebab munasabah yang dibenarkan adalah dilarang sama sekali dan membawa kepada dosa. Maka sewajarnya ke atas kaum Hawa menjaga batas-batas pergaulan hariannya dengan kaum Adam. Ini kerana ‘ikhtilat’ yang melanggar batas2 syariat akan menyebabkan fitnah serta kerosakan hati dan akhlak di dalam kalangan masyarakat Islam.

Seterusnya ia boleh menjatuhkan martabat wanita itu sendiri. Jadilah lelaki yamg mampu membela dan memimpin kaum hawa ke jalan yang membawa mereka ke syurga. Bukankah sekiranya kita sayangkan seseorang, sayang kita akan lebih bermakna jika kita sama2 memperoleh syurga. Mana mungkin lafaz sayang dan kasih kita terpalit lumpur yang natijahnya adalah neraka.

Lupakan persoalan salah siapa antara kita tapi letakkan pertanyaan dalam benak sanubari kita, Ikhtilat antara ikhwah dan akhawat,



Sedar atau separa sedar..?
Bagaimana dengan kita?…
Adakah kita terlibat sama?…


P/S : Jangan sampai suatu masa anak cucu kita mentertawakan dan menghukum kita lantaran salah laku yang kita adakan hari ini.


Wallahu a‘lam…




Sumber Rujukan: Aura Muslim & KRI

~~~~~<~~~~~<~~~~<@

Sunday, August 9, 2009

Bermakna

Jatuh bangun insan sedikit sebanyak dipengaruhi oleh insan2 sekeliling.. aku juga tak terkecuali.. pada merekalah aku bersama.. dengan mereka juga pengaharapan diberikan.. pada mereka jua segala penat-lelah, keluh.. resah... tercurah.. daripada mereka jua aku terima semangat serta kekuatan baru... sungguh Allah Maha Penyayang.. entry kali ne terasa ingin mengabadikan kenangan yang pernah berlaku dalam hidup ne.. Ini adalah antara kata2 bermakna mereka untukku yang masih ku simpan...




BICARA INDAH 1: "Pada jalan yang berliku moga ALLAH luruskan langkahmu...tika langit dunia runtuh moga ALLAH teguhkan Aqidahmu..jika kesusahan datang moga ALLAH kuatkan hatimu...pada hati yang gelisah moga ALLAH curahkan ketenangan dalam dirimu..moga kasih ALLAH sentiasa bersamamu...Ameen. Uhibbuki fillah.. :)


BICARA INDAH 2: " Ya ALLAH ikatlah hati2 kami pada tali perjuangan Mu, Tetapkanlah hati2 kami di jalan Mu.. Berukhuwah kerana Mu.. Eratkanlah dibawah kasih sayang Mu, Kau masuk campurlah dalam segala urusan kami hanya untuk ISLAM jua kerana Mu.. "Ameen Ya Rabb.. :-)


BICARA INDAH 3: "Dirimu terhias sebagai sebaik2 ciptaan.. Maka jadikanlah dirimu nisa' yang boleh menjadi mujahidah, jihad di jalan ALLAH..Jadikanlah dirimu antara fatayat yang dijulang..Cantik dipandang, tetapi susah untuk dipegang..Jadikanlah dirimu gadis manis yang tak pernah kalah dengan redup panahan mata Adam..Biar nafsumu hidup dalam tarbyyah di jalan da'wah bertintakan darah dan air mata perjuangan, dititip atas warkah penuh kemuliaan dan dikirimkan untuk mujahadah menuju Tuhan..."


BICARA INDAH 4: "Persahabatan adalah satu perjanjian..Susah senang bersama..Ianya amat diperlukan..Bukan untuk meminta balasan, tapi cukup sekadar tidak dilupakan.. (^.^)


BICARA INDAH 5: "To love someone is nothing, to be love by someone is something, to be love by someone u love is exciting, but...2 be love by ALLAH is everything"


BICARA INDAH 6: "Morning doesn't mean getting up & working again. It rather means ALLAH loves u so much...2 let u live & see another day. Alhamdulillah.."


BICARA INDAH 7: "Thanks for ur great gift...The gift not a things that can use only but a memorable that can't lost."


BICARA INDAH 8: "Jauh adalah ruang yang memisah, Jauh membuatkan 2 jiwa terpisah, Jauh menjadikan hati resah, Jauh melahirkan rindu yang tak sudah, Namun kerana jauh hubungan kita bertambah indah"


BICARA INDAH 9: Semoga u dapat A.. Amin..

BICARA INDAH 10: "Tuhan, ku mohon kepadaMu. Sentiasalah berkati wanita ini dalam apa jua yang dia lakukan. Janganlah pernah meninggalkan dia keseorangan kerana dia amat memerlukan cinta & kasihMu. Pimpinlah setiap langkahnya agar dia terhindar dari segala macam bahaya dan kejahatan. Aku mohon semua ini kerana aku menyayangi wanita ini." Amin..

BICARA INDAH 11: "u katne ni, lg 2 minggu nak exam, turun library blaja, jgn asek buat bende laen je."

BICARA INDAH 12: "Silent..Doesn't mean i'm gone..Quiet..Doesn't mean i'm dead..but deep in my heart, u r always remembered, cared n loved..frenz will never end.."


BICARA INDAH 13: ..."Nampak sangat tak take note! kan saya da cakap buat simple proposal. Hantar minggu ni. I want esok." ( '.' )

.."Sesekali jadilah sahabat yang mendengar dari hanya bercerita.. ambillah masa untuk memahami hati dan perasaan sahabat.. kerana dia juga seorang manusia. Dia juga ada kelemahan dan dia juga perlukan sahabat sebagai kekuatan.. Jadilah kita sahabatnya itu. Kita selalu melihat dia ketawa, tapi mungkin sebenarnya dia x setabah yang kita sangka. Disebalik senyumannya itu, mungkin banyak cerita sedih yang ingin diluahkan.. disebalik ketenangannya, mungkin tersimpan seribu kekalutan.. kita tidak tahu.. tetapi jika kita cuba jadi sahabat seperti dia, mungkin kita akan tahu.."


BICARA INDAH 14: "ALLAH answers ur prayers in 3 ways.. He says Yes & Gives What u Want.. He Says No & Gives Something Better.. He Says Wait & Gives u The Best Thing EVER!"
.......
BICARA INDAH 15: "Please if u have any advice msg 2 me, send me ur msg. I really appreciate it."

.......


BICARA INDAH 16: "Misti yakin diri! Pasti bOleh! Adik tawu..ne larh pengalaman yang adik akan lalui. takkan dapat beli kat mane2 pun. Jadi teruskan usaha adik. Jangan pandang belakang LAGI. Kene selalu ingat, ramai yang bergantung harap pada adik. Jadi..laksanakanlah amanah yang diberikan dengan sebaik mungkin.. Dengan cara tue larh adik dapat balas budi semua kawan2 yang dah vote adik! Chayok2! ^_^ ( thanks kakak.. )

BICARA INDAH 17: "Al-Quran adalah makanan, nyawa kita. Kita daripada jahil kepada berilmu. ALLAH tak penah mengecewakan kita. Alam sentiasa berkomunikasi kepada kita ntok mengenal penciptaNya. Selain tu, kita kene bebudi kepada tanah kerana tanah juga akan bebudi kepada kita. Tanah adalah sumber dimana kita diciptakan dan daripada tanah juga kita dapat rezeki. Oleh yang demikian, kita kene slalu fikir dan merenung kembali macam mana kita nak jaga semua nikmat2 yang ALLAH bagi agar sentiasa terpelihara dan tak disalah gunakan."

BICARA INDAH 18: "wokey, demi jiha kite orang sanggup datang. Saya doa kemenangan berpihak kepada jiha. InsyaAllah.. kebaikan akan selalu mengiringi orang2 yang benar. Gud luck 4 2morrow."


BICARA INDAH 19: "Insya Allah.. Allah akan bantu hambaNya yang ada nawaitu yang baik..serta ada kesungguhan dalam diri.."


BICARA INDAH 20: "Sesungguhnya kehidupan ini mirip sebuah kembara perjalanan di dalam menuju ke suatu destinasi abadi. Dalam perjalanan itu ada manusia yang tewas di seawal pengembaraannya. Ada pula yang tumbang di pertengahannya malah ada yang lebih malang tergelincir jatuh tatkala pengembaraannya tampak hampir menuju ke garis penghujungnya. Hanya jiwa yang tabah dan cekal sahaja yang akan tegar berdiri biar pun di datangi 1001 ujian. Dan moga ALLAH memperkenankan kita tergolong dalam golongan ini.. InsyaAllah.."


BICARA INDAH 21: "Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya.."


BICARA INDAH 22: ''I'm so proud of you!" ( my motivator said.. )


BICARA INDAH 23: "Guyz, All da best 4 ur exam :)"

BICARA TERAKHIR SEBELUM TRAGEDI 24: " Terima kasih banyak2 G. Aku tak tau camne nak balas budi hang ni. Terima kasih banyak2. Sory x angkat phone. Aku segan hang dengar aku menangis nanti. Xpela G, ade pape hang leh harapkan aku. Aku terhutang budi dengan hang. Allah jela dapat balas budi hang ni. Smoge rezeki hang skeluarga mengalir bagaikan air." Amin. -Rabiatul Adawiyah


BICARA PILU MERAGUT JIWA 25: "Maaf ganggu, Rabiatul telah meninggal dunia semalam. arini kul 11 kebumi di Masjid Tmn Kosas. Kalau tak keberatan, tolong sebarkan pada yang mengenali dia. maaf menyusahkan.." ( Pada awal tahun, di saat aku bertungkus lumus menempatkan diri sebagai salah seorang MPP di IIC.. Aku dikejutkan dengan kabar sedih meragut jiwa menghiris sanubari...Peniup semangatku, pembakar kata2 perangsang untukku, penyimpan rahsia setiaku, dialah sahabat dunia dan akhiratku..Rabiatul' Adawiyah Bt Abdul Aziz (Ruby) telah menemui Ilahi pada 2 Februari 2009 yang lalu.. Semoga roh nya sentiasa dalam jagaan serta rahmat kasih sayang Allah..Al-Fatihah. )



"YA ALLAH Limpahkanlah RahmatMu dalam hidup mereka semua... sesungguhnya mereka ini sebahagian dari hidupku.. sebahagian dari kekuatanku.. dan sebahgian dari kebahagiaanku.. berikanlah kejayaan, kebahgiaan, serta pengakhiran yang baik dalam hidup mereka baik di dunia mahupun di akhirat.. ameen ya rabb.." >.<




~~~~~<~~~~<~~~~@


Saturday, August 1, 2009

Hate



Adakah H1N1 Merupakan Propaganda Yahudi Untuk Alihkan Perhatian Masyarakat Dunia?


Sehingga hari ini, dilaporkan 429 kematian diseluruh dunia disebabkan oleh virus H1N1. Laporan ini dikeluarkan berdasarkan statistik yang dibuat merangkumi 135 buah negara. Jumlah kematian tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah jangkitan yang dilaporkan iaitu 94,450 kes. Berdasarkan perkiraan, kadar kematian ini hanyalah 0.45%, iaitu kurang daripada 1%[1]. Adakah ia bermakna bahawa penyebaran virus ini bukanlah suatu yang membimbangkan?

Pelbagai langkah keselamatan yang telah dilakukan oleh negara-negara seantero dunia bagi memastikan virus tersebut tidak menular masuk ke dalam negara mereka. Jakarta sebagai contoh telah mengambil langkah dengan memberi 73,000 vaksin kepada pusat kesihatan awam dan hospital di seluruh bandar tersebut[2]. Burma dan Singapura pula tidak ketinggalan dengan perancangan mengawal pergerakan masuk dan keluar penumpang di lapangan terbang masing-masing, dengan mengambil suhu badan para penumpang dan menggunakan pengimbas suhu badan (thermal scanner)[3].

Kata-kata ‘mencegah lebih baik daripda merawat' (prevention is better than cure) adalah apa yang diamalkan, untuk mengelak daripada perkara-perkara yang tidak diingini daripada terjadi di dalam sesebuah negara. Terdapat sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari iaitu, "Allah SWT tidak akan menurunkan sesuatu penyakit tanpa turut memberi penawarnya." Melalui hadis ini, kita dapati bahawa setiap penyakit pasti ada penawar ataupun ubatnya yang disediakan oleh Allah SWT. Walaubagaimanapun, tidak dapat dinafikan bahawa sehingga hari ini, masih ada penyakit yang tidak ditemui penawarnya.Tetapi, hadis tersebut juga membawa makna bahawa mencegah adalah salah satu cara untuk merawat bagi penyakit-penyakit yang masih tidak ditemui ubatnya ini. Malah tidak dapat dinafikan bahawa mencegah adalah salah satu bentuk antidote yang berkesan!


Dalam usaha semua negara di atas muka bumi ini bersiap sedia menghadapi sebarang serangan yang bakal dibuat oleh virus ini, timbul beberapa persoalan yang mungkin tidak pernah terfikir oleh kita.

Senjata Biologi

Pernahkah anda dengar tentang ‘senjata biologi' (biological weapon)? Mungkin ada antara kita yang pernah dengar tentangnya, tetapi tidak begitu mengetahui mengenainya. Mungkin kerana sikap diri yang merasakan tidak perlu untuk mengetahui tentang sesuatu yang tidak berkaitan dengan diri sendiri. Sedangkan perlu untuk diketahui bahawa seseorang yang cetek ilmunya akan mudah ditindas dan dieksploitasi oleh pihak-pihak tertentu. Maka, sewajarnya sebagai seorang individu muslim,untuk sentiasa bersiap sedia dan berwaspada dengan keadaan sekeliling. Musuh; sama ada yang mampu dikesan oleh pancindera ataupun tidak, sentiasa berlegar-legar untuk menjatuhkan kita. Musuh ini terkadang bukan sahaja berniat tidak baik terhadap umat Islam, malah kepada sesiapa sahaja yang pada pandangan mereka yang tidak memberi manfaat kepada mereka.


Senjata biologi ini boleh ditakrifkan sebagai ‘senjata' yang diperbuat menggunakan agen seperti mikrob (bakteria, virus dan lain-lain) untuk melumpuhkan musuh. Agen ini akan merosakkan proses biologi (biological process) sel-sel badan manusia atau pun haiwan serta tumbuhan, yang dianggap sebagai ‘musuh' tadi. Ciri-ciri yang membolehkan pemilihan kepada sesuatu agen ini ialah ianya murah serta mudah didapati, senang untuk dipindahkan daripada satu individu ke satu individu yang lain, dan bertoksik tinggi[4].

Virus influenza H1N1 berasal daripada virus influenza type A. Virus dikategorikan sebagai benda bukan hidup (non living thing), tetapi, berbeza dengan benda bukan hidup yang lain, virus mampu membiak dengan bantuan sel rumah (host cell)[5]. Kebiasaannya, sel rumah yang digunakan untuk tujuan pembiakan virus ini ialah sel-sel badan manusia, haiwan mahupun tumbuhan-tumbuhan. Hal ini adalah kerana, sel-sel ini mempunyai keupayaan untuk memberi nutrient kepada virus tersebut untuk membiak.

Bagi mereka yang mempunyai ilmu tentang ini, sudah tentu mereka akan mempunyai pandangan yang lebih jauh ke hadapan. Maka, bukanlah suatu yang mustahil jika ada pihak yang mendakwa bahawa virus influenza H1N1 ini, adalah salah satu bentuk penyerangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tertentu.

Trudeau Institute


Trudeau Institute


Dakwaan-dakwaan yang dilakukan adalah berdasarkan kepada beberapa bukti dan perkaitan yang mungkin mempunyai hubung kaitnya. Antaranya ialah apabila Pengarah Makmal Universiti of Rockefeller diberi anugerah perubatan beberapa hari sebelum berita tentang influenza ini terjadi. Pengarah tersebut juga merupakan Ketua Pengarah di sebuah institut penyelidikan vaksin yang dilantik oleh kerajaan Amerika, Trudeau Institute. Institut ini juga bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan Amerika. Individu yang dimaksudkan ialah Dr. Ralph Steinman[6]. Kepakaran yang dimiliki oleh beliau dalam bidang "dendritic cells" dan pemvaksinan memungkinkan beliau dipergunakan oleh pihak-pihak tertentu. "Dendritic cells" berperanan dalam menghasilkan tindak balas terhadap immune badan. "Dendritic cells" ini juga memainkan peranan penting dalam sistem pertahanan badan kerana ia termasuk di dalam sistem pertahanan pertama (primary immune response),[7]. Apabila suatu mikroorganisma berbahaya bertindak untuk menyerang badan manusia, sistem pertahanan pertama memainkan peranan yang penting dalam mengawal kemasukan mikroorganisma tersebut. Jadi, peranan yang dimainkan oleh sel tersebut adalah yang terpenting. Seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang nya mampu memanipulasi, mahupun mengawal fungsinya. Jadi, apabila apabila ada pihak yang mahu menggunakan senjata biologi sebagai alat untuk menyerang, adalah suatu yang penting untuk mereka ketahui proses perjalanan sistem pertahanan badan manusia.

Dakwaan yang kedua pula ialah berdasarkan ucapan yang telah dibuat oleh Dr. David L. Woodland, iaitu Presiden dan Direktor Trudeau Institute[8]. Ucapan tersebut dibuat oleh beliau pada bulan Oktober tahun 2008, iaitu lebih kurang 5 bulan sebelum virus influenza H1N1 menghantui penduduk dunia. Institut tersebut turut diberi bantuan sebanyak $1.6 million atas tujuan pembiayaan untuk pembangunan vaksin bagi sesuatu pandemic influenza[9]. Apabila diteliti ucapan yang dibuat oleh beliau, beliau seperti dapat menjangka bahawa satu pandemic akan muncul di atas muka bumi ini. Jadi, timbul suatu keraguan diatas ucapan tersebut. Apakah beliau, mahupun pihak-pihak yang bersekutu mempunyai suatu kuasa yang membolehkan mereka menjangkakan dan meramal sesuatu yang terkehadapan? Ataupun adakah mereka yang mendalangi pandemic tersebut? Hanya Allah yang lebih Mengetahui.

Peristiwa runtuhan World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001, juga di dakwa sebagai salah satu muslihat yang dibuat oleh pihak tertentu untuk memburukkan nama Islam. Bermula daripada tarikh tersebut perkataan "terrorism" semakin mendapat tempat di bibir penduduk dunia. Penggunaan istilah tersebut di dakwa digunakan oleh pihak tersebut dalam usaha mereka mendesak U.S Senate untuk membuka semula Biological Weapon Programme yang pernah ditutup dibawah Protokol Geneva[10]. Secara generalnya, protokol ini telah menghentikan sebarang penggunan senjata biologi, dimana boleh dikatakan seluruh negara telah menandatangai protokol ini sebagai persetujuan. Namun, ada pihak yang menjadikan peristiwa 11 September sebagai alasan untuk menggunakan kembali senjata biologi ini dengan alasan bahawa ada kemungkinan "terrorist" menggunakan senjata biologi dalam serangan-serangan gerila[11].

Bukanlah suatu yang mudah untuk menentukan sama ada sesuatu pandemic yang terjadi itu adalah hasil daripada serangan secara biologi oleh pihak yang tertentu, ataupun tidak. Jika benar ia adalah suatu penyakit yang telah dirancang dengan hebatnya, sudah tentu si perancang akan berusaha untuk menafikan segala perbuatannya. Penafian demi penafian akan dibuat, dalam masa yang sama segala bukti akan cuba ditutup dan dikaburkan agar agenda mereka yang sebenar tidak kelihatan. Namun, sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya akan jatuh ke tanah juga.

Waspada dan Beringatlah

Bagi pihak yang yakin dengan usaha penyerangan menggunakan senjata biologi ini, sudah pasti penyiasatan demi penyiasatan akan dilakukan sehingga mereka dapat membongkar satu demi satu kebenaran. Seharusnya, sebagai salah seorang penduduk di muka bumi ini, kita perlu untuk sentiasa berwaspada dengan keadaan sekeliling. Apabila sekali kita telah dicerahkan dengan satu pembongkaran dan diberi maklumat tentang sesuatu, tentang kepincangan sesuatu, usah lagi berdiam diri, sebaliknya bertindaklah. Jikalau pun kita tidak mampu untuk menyiasat hingga ke akar umbi, paling tidak, beringatlah! Apabila muncul satu demi satu musibah dan masalah, ligatkan akal untuk berfikir mengenainya. Bukan bersangka buruk terhadap sesetengah pihak semata, tetapi berfikir juga untuk menyelamatkan ummah. Jika benar ianya adalah perancangan daripada pihak musuh, kita berikhtiar untuk ‘menyelamatkan' diri dan masyarakat sekeliling. Sebagai contoh, dengan berfikir untuk ‘menyelamatkan' diri dan masyarakat daripada dijangkiti oleh virus influenza H1N1, ia sedikit sebanyak dapat membantu umat Islam ini sendiri. Istilah ‘menyelamatkan' ini merangkumi melindungi mereka (umat Islam) yang membantu membawa agama Allah ini, agar tiada yang menjadi ‘mangsa korban' bagi influenza ini.

Bukan itu sahaja, malah umat Islam juga diberi kelebihan dan kekuatan dengan berdoa. Maka, manfaatkanlah segala kelebihan dan kekuatan yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, sebagai umat Islam, disamping bersyukur kepada-Nya, kerana diberi nikmat Islam ini. Disebut oleh Allah SWT di dalam Surah Ghafir, ayat 60,

Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, nescaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mahu menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina."

Mensyukuri nikmat keberadaan di dalam Islam perlu difikir secara dalam-dalam, terutama apabila kini, dunia dilanda dengan masalah pelbagai penyakit. Islam banyak mengajar umatnya nilai-nilai yang sebenarnya mampu menyelamatkan umatnya, jika kita berusaha mengikutinya sebaik mungkin. Melihat kepada hadis ke-23 daripada himpunan 40 hadis Imam Nawawi, ada dinyatakan bahawa "Kebersihan adalah sebahagian daripada iman....".

Kebersihan yang dititikberatkan oleh Islam bukan sahaja kebersihan jasmani, tetapi juga rohani. Apabila dilihat kepada langkah berjaga-jaga yang diambil oleh masyarakat sekarang, semuanya akan menitikberatkan tentang kebersihan. Antaranya ialah membasuh tangan selepas dan sebelum menyentuh sesuatu untuk mengelakkan daripada penyebaran virus dan penggunaan sanitizer. Dalam sedar atau tidak sebenarnya setiap masa pun kita (umat Islam) akan berada dalam keadaan yang bersih, kerana sebelum solat, kita dituntut untuk bersuci, iaitu berwuduk. Dalam masa kita berwuduk itu juga, bukankah kita dituntut untuk membasuh tangan hingga ke siku? Jadi, tanpa perlu untuk menunggu pandemic pun sebenarnya umat Islam sentiasa membersihkan diri mereka. Paling kurang pun, 5 kali sehari.

Kita juga perlu ingat bahawa kesibukan kita menjaga keselamatan diri dan masyarakat sekeliling, bukanlah bermakna kita perlu melepaskan tanggungjawab kita terhadap masyarakat Islam yang berada di negara yang tertindas seperti Palestine, masyarakat Islam Uighur dan lain-lain. Sedangkan terdapat juga hadis Rasulullah SAW yang menyebut tentang persaudaraan sesama Islam.


.... Hendaklah kamu menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi seorang muslim; dia tidak boleh menzaliminya, membiarkannya (dalam kehinaan), membohonginya dan menghinanya...[12]

P/s : Jadi, tiada alasan untuk sekali pun untuk kita melupakan saudara seagama kita yang lain. Luangkan masa kita, walau sekejap cuma, selepas menunaikan solat, untuk mendoakan kesejahteraan mereka. Bersiap sedialah kita dalam menjalankan hak-hak syahadah dalam hidup sehari-hari ini!

Written by : Nur Syamimi Mohamad Napis


~~~~<~~~<~~~~<@